Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Mataram kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan melalui kegiatan “Rinjani Clean Up Trek.” Kegiatan ini merupakan langkah nyata dalam menjaga kelestarian Gunung Rinjani dari permasalahan sampah yang semakin mengkhawatirkan. Dengan keindahannya yang menjadi daya tarik wisatawan, Gunung Rinjani juga dihadapkan pada tantangan serius akibat peningkatan jumlah sampah yang ditinggalkan oleh pendaki.
Baca Juga : Serial Kiyai Saleh #7: “Paus Fransiskus dan Indonesia Yang Selalu Ramai”
“Rinjani Clean Up Trek” diprakarsai oleh FEBI UIN Mataram dan berhasil mendapatkan dukungan dari berbagai lembaga yang memiliki komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, di antaranya Bank NTB Syariah, BSI, PT USSI, Bank Mandiri, dan PT BPR NTB. Kolaborasi ini menunjukkan pentingnya sinergi antara dunia akademis dan sektor bisnis dalam menciptakan perubahan positif bagi lingkungan.
Kegiatan ini tidak hanya sekadar menjadi ajang untuk menaklukkan alam, tetapi juga merupakan gerakan kolektif untuk menjaga keindahan dan keberlanjutan ekosistem Rinjani.
Baca Juga : CPNS Dibuka Minggu Pertama Agustus, Simak Syarat dan Cara Daftar CPNS 2024 Terbaru
Selama pelaksanaan kegiatan, para peserta yang terdiri dari mahasiswa, karyawan, serta perwakilan dari mitra lembaga, berfokus pada pengumpulan sampah di sepanjang jalur pendakian. Sampah yang berhasil dikumpulkan kemudian didaur ulang dan dikelola dengan metode yang ramah lingkungan. Dekan FEBI UIN Mataram, Prof. Dr. Riduan Mas’ud, M.Ag., menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab moral dan sosial kampus dalam menjaga kelestarian alam.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk lebih peduli terhadap kelestarian alam, khususnya kawasan Rinjani, yang merupakan salah satu kekayaan alam yang harus kita jaga bersama,” ujarnya.
Baca Juga : Rektor UIN Mataram Prof. Dr. H. Masnun, M.Ag; Mendukung Moderasi Beragama Jadi Wacana Intelektual di Kampus
Dukungan yang diberikan oleh Bank NTB Syariah, BSI, PT USSI, Bank Mandiri, dan PT BPR NTB menunjukkan bahwa sektor perbankan dan bisnis juga memiliki peran penting dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. Para mitra ini turut berkontribusi dalam penyediaan logistik serta edukasi mengenai pentingnya pengelolaan sampah yang baik di kawasan wisata.
Kegiatan “Rinjani Clean Up Trek” diharapkan dapat menjadi agenda rutin untuk memastikan Gunung Rinjani tetap lestari, tidak hanya untuk generasi sekarang, tetapi juga untuk generasi mendatang. Baca Juga: PJ Bupati Lombok Timur H.M. Juaini Taofik Sampaikan Hasil Evaluasi Kinerja Pasca Satu Tahun Menjabat Dengan sinergi antara berbagai pihak, diharapkan tantangan sampah di kawasan wisata ini dapat diminimalisir dan Rinjani tetap menjadi ikon keindahan alam Indonesia.