Halal Value Chain: Pondasi Kuat Membangun Daerah

Penulis : Abdul Hadi Sukmana

Halal Value Chain merupakan konsep yang mengelola ekosistem bisnis, tidak hanya berpatokan pada sektor perdagangan, tetapi juga mengakses pada pariwisata halal dan financial. Halal value chain ini merupakan sektor ekonomi syariah yang memainkan peranan penting dalam kemajuan ekonomi di Indonesia. Akan tetapi, bagi Indonesia, halal adalah potensi ekonomi yang belum dimanfaatkan secara maksimal.

Maka konsep Halal Value Chain (HVC) yang mencakup seluruh proses produksi hingga distribusi produk yang sesuai dengan prinsip-prinsip halal dalam Islam. Hal ini perlu dijadikan sebagai kerangka acuan ataupun pondasi dalam pembangunan ekonomi di Indonesia. Dengan adanya pondasi yang kuat menjadikan seluruh rantai ekosistem industri halal menjadi semakin bertumbuh.

Baca Juga : International Women’s Day 2023, Momentum Kesetaraan Gender

Hal ini menunjukan Halal Value Chain sebagai pondasi harusnya dijadikan sebagai program unggulan dari semua daerah. Terlebih lagi potensi Indonesia dengan negara mayoritas penduduk Muslim, akan sangat bagus untuk implementasi Halal Value Chain. Hal ini mengindikasikan daerah-daerah untuk melakukan tinjauan lagi dalam melihat pontensi yang dimilikinya sehingga mendorong dalam pembangunan daerah.

Saat ini, industri Halal Value Chain terus berkembang pesat dan maju pada berbagai sektor, di antaranya makanan dan minuman financial, fashion, kosmetik, obat-obatan, pariwisata syariah, healthcare, travel dan pendidikan. Tahun 2023, Halal Value Chain (HVC) yang tumbuh sebesar 3,93% (yoy) secara keseluruhan, mampu menopang hampir 23% dari ekonomi nasional. Pertumbuhan ini harusnya sebagai momentum untuk semua pihak baik pemerintah dan indstri untuk terus melakukan penguatan dan inovasi dalam segala hal, untuk menunjang pertumbuan tersebut.

Baca Juga : DARI SAMURAI MUSASHI, KITA BELAJAR MENGENALI DIRI

Halal value chain bagian dari strategi yang dilakukan oleh pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah dan industri halal dunia. Salah satu caranya adalah dengan menjadikan Indonesia sebagai produsen halal dunia yang dilakukan melalui pemenuhan permintaan pasar halal domestik yang saat ini didominasi oleh pemain global. Pemenuhan permintaan pasar juga akan semakin efektif karena perkembangan permintaan domestik yang tinggi terhadap produk-produk halal.

Penerapan Halal Value Chain sebagai pondasi kuat dalam membangun daerah adalah langkah strategis yang harus didorong oleh pemerintah dan pelaku industri. Manfaat yang dapat diperoleh sangat signifikan, tidak hanya dari segi ekonomi tetapi juga sosial dan budaya.

Pertama, dari segi ekonomi, peningkatan kualitas produk lokal melalui proses sertifikasi halal dapat membuka akses pasar yang lebih luas. Negara-negara Muslim di Timur Tengah, Afrika, dan Asia memiliki permintaan yang tinggi terhadap produk halal. Dengan demikian, produk-produk daerah yang telah tersertifikasi halal dapat menembus pasar-pasar ini, meningkatkan ekspor, dan mengurangi ketergantungan pada impor.

Kedua, dari segi sosial, Halal Value Chain dapat menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan memberdayakan masyarakat lokal. Misalnya, petani dan peternak dapat memperoleh keuntungan lebih dengan menjual produk yang memiliki nilai tambah halal. Industri pengolahan makanan dan minuman juga akan membutuhkan tenaga kerja terampil yang memahami standar halal, sehingga membuka peluang pelatihan dan pendidikan bagi masyarakat.

Paket Tur Travel Lombok

Ketiga, dari segi budaya, implementasi Halal Value Chain dapat memperkuat identitas daerah sebagai produsen produk halal berkualitas. Hal ini tidak hanya meningkatkan citra daerah tetapi juga menumbuhkan kebanggaan lokal.

Halal Value Chain sebagai pondasi kuat yang dapat digunakan untuk membangun dan mengembangkan potensi daerah. Melalui peningkatan ekonomi, sosial dan budaya. Oleh karena itu, pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat perlu bersinergi dalam mengimplementasikan Halal Value Chain demi kemajuan bersama.

Namun, tantangan dalam mengimplementasikan Halal Value Chain juga tidak bisa diabaikan. Diperlukan komitmen dan kerjasama antara pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat. Pendidikan dan pelatihan tentang pentingnya standar halal serta sertifikasi yang transparan dan terpercaya harus menjadi prioritas untuk menghadapi tantangan tersebut.